Ardiyan Fikrianoor
Ardiyan Fikrianoor
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Semarak Proyek P5 Semester 2: Siswa SMP IT Daarul Ishlah Assyafiiyah Angkat Tema Bhineka Tunggal Ika dengan Karya Rumah Adat Nusantara


SMP Islam Terpadu Daarul Ishlah Assyafiiyah kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran ini. Dengan mengusung tema "Bhineka Tunggal Ika" setelah di semester 1 lalu mengusung tema "Gaya Hidup Berkelanjutan", kegiatan P5 kali ini mengajak para siswa untuk menggali dan mengekspresikan kekayaan budaya Indonesia melalui pembuatan miniatur rumah adat dari berbagai suku di Indonesia.

Proyek ini melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas dengan pembagian kelompok yang mendorong kolaborasi siswa di kelas dan kemampuan kerja sama tim. Para siswa dengan antusias memilih rumah adat yang akan mereka buat, mulai dari:

1. Rumah Adat Saoraja (suku Bugis di Sulawesi Selatan)

2. Rumah Adat Bubungan Tinggi (Suku Banjar di Kalimantan Selatan)

3. Rumah Adat Bale Lombok

4. Rumah adat Joglo (Khas Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Selama proses pengerjaan, guru-guru turut mendampingi dan membimbing siswa baik dalam aspek teknis pembuatan miniatur maupun pemahaman nilai-nilai keberagaman yang terkandung dalam tema Bhineka Tunggal Ika. Kegiatan ini pun memunculkan semangat gotong royong, kreativitas, serta rasa saling menghargai antarbudaya.



Puncak kegiatan ini ditandai dengan pameran karya siswa yang akan diadakan bulan Oktober nanti di Hari Santri Nasional dan HUT Pondok Pesantren Daarul Ishlah Assyafiiyah, di mana seluruh hasil miniatur rumah adat dipajang dan dikunjungi oleh seluruh warga sekolah, pesantren, tamu undangan, orangtua santri dan masyarakat umum. 

Kepala SMP IT Daarul Ishlah Assyafiiyah, Ardiyan Fikrianoor, S. Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap hasil karya para siswa dan dedikasi para guru dalam kegiatan ini.

“Saya sangat terharu dan bangga melihat hasil karya siswa-siswi kita dalam proyek P5 ini. Ini adalah buah dari kolaborasi yang luar biasa antara siswa dan guru. Mereka tidak hanya belajar membuat miniatur rumah adat, tetapi juga memahami makna keberagaman Indonesia yang sebenarnya. Semoga semangat ini terus tumbuh dan mengakar dalam karakter anak-anak kita,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, SMP IT Daarul Ishlah Assyafiiyah membuktikan bahwa pendidikan karakter dan cinta tanah air dapat ditanamkan melalui kegiatan yang kreatif, kolaboratif, dan menyenangkan. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk mendukung tumbuhnya generasi yang berakhlak mulia dan mencintai budayanya.






Berbagi

Posting Komentar